Stadion Anfield kembali menjadi saksi keajaiban. Liverpool mencatat comeback epik di babak perempat final Liga Champions 2025 setelah berhasil membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain (PSG). Tertinggal 0-3 di leg pertama, The Reds sukses menang 4-0 di Anfield, memastikan langkah mereka ke semifinal dengan agregat 4-3. Laga ini langsung dikenang sebagai salah satu momen terbesar dalam sejarah UCL.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
- Liverpool langsung tampil agresif.
- Gol cepat tercipta di menit ke-7 lewat sundulan Darwin Núñez.
- Anfield bergemuruh, kepercayaan diri pemain meningkat.
Babak Kedua
- Mohamed Salah mencetak gol penalti menit ke-55.
- Luis Díaz menambah gol di menit ke-72.
- Puncak euforia datang di menit ke-88 ketika Trent Alexander-Arnold mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas.
Skor akhir: Liverpool 4 – 0 PSG.
Atmosfer Anfield: “This is Anfield”
Kemenangan ini kembali menegaskan magis Anfield di Liga Champions. Chant “You’ll Never Walk Alone” bergema sepanjang laga, memberi energi besar kepada para pemain. Banyak media menyebut atmosfer Anfield sebagai yang paling menakutkan di Eropa.
Pemain Kunci
- Darwin Núñez: Striker yang membuka jalan comeback.
- Mohamed Salah: Tetap jadi tumpuan dengan kepemimpinan dan gol krusial.
- Trent Alexander-Arnold: Pahlawan kemenangan lewat gol tendangan bebas yang indah.
- Alisson Becker: Menyelamatkan gawang dari serangan Mbappé dan Neymar.
Rekor yang Dipecahkan
- Liverpool menjadi tim pertama yang membalikkan defisit 0-3 di leg pertama dua kali dalam sejarah UCL (sebelumnya melawan Barcelona 2019).
- Trent Alexander-Arnold mencatat rekor sebagai bek dengan assist terbanyak di UCL (25 assist).
- Comeback ini masuk daftar top-5 comeback terbesar versi UEFA.
Respon Dunia Sepakbola
- Jurgen Klopp: “Anfield adalah keajaiban. Saya tidak punya kata lain.”
- Media Inggris (The Guardian): “Liverpool menulis ulang sejarah.”
- Fans: Tagar #AnfieldMiracle trending di seluruh dunia.
Tantangan Selanjutnya
Meski sukses besar, Liverpool harus menghadapi ujian berat di semifinal melawan Bayern Munchen. Klopp menekankan agar tim tetap fokus dan tidak hanya larut dalam euforia.
Kesimpulan
Comeback epik Liverpool atas PSG membuktikan bahwa Anfield tetap menjadi rumah magis di Eropa. Dengan semangat pantang menyerah, dukungan suporter luar biasa, dan performa luar biasa para pemain, The Reds sekali lagi mencatat sejarah dalam drama comeback Liga Champions.