Jakarta, 2025 — Dunia fashion kembali berputar. Gaya retro era 90-an yang dulu sempat ditinggalkan kini kembali digandrungi anak muda Indonesia. Mulai dari jaket oversized, celana baggy, kemeja flanel, hingga sneakers chunky, semua kembali menjadi bagian dari gaya sehari-hari.
Nostalgia yang Jadi Tren Baru
Bagi generasi 90-an, gaya ini membawa nostalgia. Sementara bagi generasi muda, fashion retro dianggap unik dan berbeda dari tren modern yang serba minimalis. Kombinasi warna-warna berani, motif kotak-kotak, serta aksesoris seperti topi bucket membuat tampilan lebih ekspresif.
Peran Media Sosial
Kebangkitan tren ini tidak lepas dari pengaruh TikTok dan Instagram. Banyak influencer dan selebgram yang menampilkan outfit retro dengan sentuhan modern. Tagar seperti #90sFashion dan #RetroStyle kerap masuk trending, memicu semakin banyak anak muda ikut mencoba gaya serupa.
Dukungan Industri Lokal
Brand fashion lokal juga ikut memanfaatkan tren ini dengan merilis koleksi bernuansa retro. Mulai dari jaket varsity, kaus grafis bergaya vintage, hingga celana cargo, semuanya mendapat sambutan hangat. Hal ini sekaligus mendorong pertumbuhan industri kreatif dalam negeri.
Kesimpulan
Fashion memang selalu berputar, dan tren retro 90-an membuktikan bahwa gaya lama bisa kembali relevan di masa kini. Anak muda Indonesia kini tak hanya mengikuti arus global, tapi juga berani bereksperimen dengan gaya klasik yang dipadukan sentuhan modern.